Hyung, entah apa yang ingin kuungkapkan, yang pasti
dikepala dan hatiku punya banyak ungkapan TERIMAKASIH untukmu Hyung…
Disetiap waktu kau selalu ada disisiku, walau kadang kau
keras namun kau lebih banyak terlihat lembut dalam menjagaku, kau benar benar
bagai seorang hyung untukku. Kuingat saat aku dan Kibum masih menjadi Magnae
untuk kalian sebelum Kyu bergabung dengan kita, semua Hyung memanjakan kami,
tapi hanya KAU Hyung, Hanya KAU yang begitu keras menuntut diriku untuk menjadi
dewasa dan tidak terbuai dengan limpahan kasih sayang juga manja dari para
Hyung, seolah kau mengerti akan kelemahanku itu hyung, MANJA, tapi karena kau
Hyung, karena didikanmu itu membuatku menjadi dewasa dan mandiri seperti saat
ini. Disaat letih menyerang saat jadwal latihan yang terlalu padat aku selalu
menrindukan keluargaku dan itu membuatku menangis, tapi kau datang BUKAN
sebagai malaikat penghibur akan kesedihanku namun kau datang dengan omelan dan
gertakan yang keras sambil berkata, “ini
adalah resiko yang kau ambil ketika kau membuat pilihan, jalani itu terima apa
adanya buktikan kalau kau kuat dan kau mampu bertanggung jawab atas pilihanmu…”
Tapi saat reward dan berbagai penghargaan kita terima,
kau pasti datang dan langsung memelukku sambil berkata, “Menangislah,
menangislah, kau sudah berusaha dengan keras, dan perjalanan yang kau lalui
cukup panjang untuk mendapatkan penghargaan ini..”. Aku selalu merindukan itu
Hyung, kata kata itu bagai penyemangat kita dalam berkarya. Namun yang tidak
pernah aku lihat darimu Hyung, saat yang lain menangis karena haru dengan hasil
yang kita dapat, aku tidak pernah melihatmu menitikkan air mata hyung, dalam
hatiku aku bertanya “apakah hatimu terbuat dari es hyung, ketika bahagia dan
Haru itu datang karena kita bisa membuktikan hasil kerja keras kita kau tidak
meneteskan air mata-mu hyung, hanya terisak tanpa mengeluarkan suara, mengapa
bisa…”
Kau ingat Hyung, saat ELF menyanyikan Marry U di Super
Show kita yang pertama, kami semua menangis haru begitu ELF mencintai kita
Hyung, tapi kau, kau hanya diam walau ada raut senang bangga dan haru diwajahmu
tapi orang lain tidak melihat itu hyung, kau dingin seperti tak berpengaruh
terhadap apa yang terjadi disana, sampai Teuki Hyung menanyakan itu padamu
mengapa kau tidak terharu mendengarnya, namun apa yang kudengar dari jawabanmu
hyung, “aku menahannya Hyung, kalau aku menangis suaraku akan parau, dan kau
tau siapa yang akan bersemangat membahasnya Hyung, NETIZEN, mereka akan
membahas KITA mengatakan kalau SUPER JUNIOR sama sekali tidak mempunyai
kualitas dalam bernyanyi, walaupun ELF akan bersusah payah melindungi kita,
namun alangkah lebih baiknya bila kita membuat ELF bangga dan tetap mencintai
kita….”
Hyung, sungguh tak disangka, kau masih memikirkan itu
disaat kita masih tersesak haru atas apa yang kita dapat, Kau hebat hyung,
memang pantas posisi Lead Vocal
untukmu. Dan andaikan ELF tau hal ini dan menyadarinya, entah berapa banyak
ELF yang akan bertambah untuk mencintai dan mendukung Kita hyung, benar
benar kau hebat, kau mampu menahan apa yang seharusnya kau ungkap dan keluarkan
demi sesuatu yang sangat berharga yang tak pernah terpikirkan oleh yang lain.
Hyung, aku ingat saat kau iri karena yang lain memiliki
hewan peliharaan, akhirnya kura –kura lah yang menjadi pilihanmu, namun adakah
yang tau bagaimana itu menjadi pilihanmu?? KARENA KAU MENGALAH DAN MENDENGARKAN
KATA KATA KU Hyung. Hyung, saat kita masuk pet shop, kau tidak tahu hewan apa
yang ingin kau pelihara, dan aku tak pernah menyangka kalau kau seorang
pencinta binatang, namun saat kupilihkan seekor anjing dan seekor kucing kau
menolaknya kau bilang ingin memelihara yang beda dengan yang orang lain
pelihara, ternyata kau memilih ULAR. Saat kau memegang dan melingkarkannya
ditanganmu lalu menunjukkannya padaku dan meyakinkanku kau ingin merawatnya,
namun apa reaksiku, ”Hyung, kalau kau membeli hewan itu, lebih baik Hyung tidur
diluar bersamanya dan jangan pernah lagi masuk ke kamar, aku akan tidur
sendiri..”
Kau menyerah Hyung, memahami aku yang tidak menyukai
hewan bernama ULAR itu dan saat kutunjuk hamster kau bilang hewan itu tak ada
bedanya denganku….
Hyung, bagaimana kau bisa menyamakan aku dengan
HAMSTER….. sungguh terlalu, tapi itulah kau Hyung, kau bicara tentang apa yang
kau pikirkan walau terlalu jujur dan terkadang membuat malu orang, sampai
akhirnya pilihanmu jatuh pada Kura kura ‘ddangkomang’ dan kini sudah 3 ekor
kura kura yang kau pelihara, dan aku harap kau tidak berniat menambahnya Hyung,
kalau iya, kau akan punya profesi baru yaitu PETERNAK KURA KURA…
Hyung, aku tidak tahu mengapa kita bisa sekamar, kita
sama sama pencinta dan hidup hanya untuk musik, totalitasmu pada dunia musik
sangat aku kagumi hyung, kau bisa mengaransemen lagu dan mengajari pada kami,
sedangkan aku, kau sangat tau aku gemar bermain piano. Beruntungnya aku sekamar
denganmu hyung, di saat aku memiliki ide dan menemukan inspirasi, kau selalu
menemaniku untuk begadang, bahkan kita sering menghabiskan waktu untuk membahas
lagu yang kuciptakan, Love You More, kau ingat Hyung aku membuatnya dulu di
China, namun semua benar benar selesai saat didalam kamar berdua denganmu. Saat
aku memainkan lagu itu dihadapanmu, kau memberi masukan tentang vocal dan
menyarankan siapa yang sebaiknya menyanyikan dan di part yang mana, kau sungguh
hebat Hyung, mendengarnya untuk pertama kali langsung terpikirkan olehmu
memilih dan memilah vocal untuk kita nyanyikan bersama, bila sudah masalah
musik, diskusi kita tak kenal waktu, sampai pagi menjelang semua member bangun
karena suara kita yang terus bernyanyi. Hyung aku ingin membuat lagu lagi, aku
ingin mengerjakan bersamamu lagi, itu sungguh menyenangkan Hyung.
Kau tidak pernah memaksakan kehendakmu saat memberi
saran, kau selalu menghormati karya orang lain, dengan sopannya saat ada yang
janggal dengan apa yang kubuat, kau selalu berkata, “kau melakukannua dengan
baik Wookie…. Tapi kalau aku boleh memberi masukkan, kusarankan…..”
Selalu itu yang keluar dari mulutmu hyung saat
memberitahu kesalahanku, kau sungguh baik Hyung. Kau sering bilang kau bangga
di SJ karena memiliki aku, tapi aku jauh lebih bangga karena SJ memilikimu,
memiliki orang yang selalu peduli pada yang lain. Kau mengerti kelemahan para member,
kau selalu tau apa yang harus dilakukan untuk menutupi kelemahan suara kami,
dan kau akan memarahi mereka jika tak menghiraukan ucapanmu sekalipun itu Teuki
dan Heechul hyung. Kau begitu memikirkan apa yang terbaik yang harus SUPER
JUNIOR BERIKAN untuk penggemarnya, kau memikirkan itu dengan detail, karena
setiap ada yang bertanya mengapa kau tak bersolo karir sesudah semua orang
mendengar lagumu tuk Moon, tapi apa jawabanmu, “aku lahir dari SUPER JUNIOR,
karenanya aku akan selalu bersama SUPER JUNIOR…” Hyung, sungguh loyalitasmu
terhadap SJ sepertinya sudah mendarah daging didalam dirimu, Hyung. Aku
mengerti mengapa vokalmu selalu diurutan pertama, walau banyak orang yang
bertanya mengapa bukan aku atau Kyu, yang aku ingin semua orang tahu mengapa SM
memilihmu sebagai lead Vocal dan selalu menduduki peringkat pertama, bukan
karena usia tapi memang karena kau pantas ada diposisi itu. Vokalku yang tinggi
memerlukan teknik, sedang Kyu benar benar mengandalkan suaranya, tapi kau
hyung, kau mengandalkan perasaanmu seolah kau bercerita dalam setiap lagu yang
kau nyanyikan hingga membuat orang larut dalam ceritamu, itu yang tak aku
ataupun Kyu miliki. Tapi karena kau, kini aku mengerti tidak selamanya
bernyanyi memerlukan teknik atau mengandalkan Suara, tapi juga memerlukan rasa
didalamnya dan perasaan kita yang bernyanyilah yang paling berperan dalam hal
itu. Semuanya aku mengerti saat kita berdiskusi panjang untuk Love You More,
aku mengerti bagaimana perasaanku saat menyanyikan itu, dan karena itu di album
ketiga ada perubahan Vokal yang terjadi padaku, begitu juga Kyu. Kyu, kini dia
benar benar bernyanyi dengan teknik dan rasa Hyung, tanpamu KRY mungkin tak
akan pernah melaksanakan konser tunggal, mungkin KRY hanya menjadi pelengkap
disetiap konser SJ, tapi karenamu, KRY bia berdiri sendiri Hyung, semua itu
KARENAMU….
Hyung, kau tau, aku sangat iri pada Sungmin hyung dan Kyu
yang sudah berduet denganmu, sedangkan aku yang selalu membahas lirik dan
melody denganmu, BELUM PERNAH BERDUET DENGANMU. Aku ingin menciptakan lagu
untuk kita berdua hyung, aku ingin berduet denganmu, aku berdoa di album
berikutnya kita bisa berduet hyung.
Ahh Hyung, andai semua orang tau, andai semua orang
mengerti sisi lain yang ada padamu Hyung. Kau benar benar memperhatikan kami, kau
selalu menemaniku saat Insomeku kumat, disaat aku butuh teman untuk bercerita,
Kaupun selalu ada hyung. Ketika semua orang mengira hobimu yang sering masuk
kamar lain itu tak sopan, mereka tidak tahu sebenarnya kau mengecek apakah
mereka baik baik saja, dan dari hobi itu kau mengetahui siapa saja yang sedang
mempunyai masalah. Disaat aku menulis lagu, terkadang aku tertidur diatas
piano, kau yang memindahkanku dan menyelimutiku, Hyung, tanpa kau bicara aku
mengetahuinya. Tidak hanya pada dongsaeng, perhatianmu merata pada para Hyung,
kau selalu mangantisipasi agar kami tidak menderita penyakit lambung apalagi
maag, karena tingkat stress kita saat tampil berdampak pada masalah lambung,
kau selalu merengek agar aku memasakkan makanan dan kau yang membungkusnya, kau
menyiapkan semua itu Hyung, semua yang mungkin KAMI LUPAKAN. Kau begitu
khawatir pada Teuki hyung saat Kangin pergi, walaupun aku tahu sebenarnya
kaulah yang paling sedih saat Kangin pergi, Hyung kami semua mengetahui itu,
atau saat Heechul hyung bersedih karena kepergian Hankyung, seolah hanya
Hankyung satu-satunya orang yang dekat dengannya, sepertinya Heechul hyung lupa
kalau masih ada KAU setelah Hankyung. Kau benar benar menjadikan kami bagian
dari hidupmu Hyung, Kau selalu memanjakan sang magnae, mungkin orang mengira
aku akan iri, tapi Tidak.. kau sudah memberiku banyak waktu dan perhatian
untukku karena kita sekamar, tapi untuk Kyu…
Saat ia mencari teman bermain games dan akan mengajarimu
bermain, kau turuti. Saat Kyu ingin mencari game baru dan memintamu menemaninya
kaupun menurutinya, atau saat Sungmin hyung berulang tahun kita merayakannya
diatas panggung, ketika ia terkena lemparan kue, kau langsung bergegas ke
backstage mengambil handuk dan memberikannya pada Sungmin hyung untuk membersihkan
lemparan kue itu, hyung perhatianmu pada semua member begitu besar, hubunganmu
pada semua member begitu baik, SAYANGNYA TIDAK SEMUA MENYADARI ITU HINGGA
TERKADANG MEMBUAT APA YANG KAU BERIKAN MENJADI TAK BERARTI, DAN MEMBUATMU
TERSISIHKAN. ANDAI SEMUA ORANG MENYADARI ITU, ANDAI ELF dan PENGEMAR MENGETAHUI
SISI LAIN DARI DALAM DIRIMU HYUNG…..
Yang mereka tahu kau yang begitu misterius, kau yang
aneh, kau yang kocak, kau yang memiliki suara indah, bahkan ada beberapa yang
bilang kau playboy, PLAYBOY??? Mendengar itu aku ingin teriak dan tertawa
kencang Hyung, bagaimana mungkin?? Apa mereka benar benar tidak mengenalmu…???
Hyung, andai mereka tau kau takut dengan yeoja, bahkan
kau yang begitu menggemari Moon, ketika Moon ada, kau langsung malu dan sembunyi,
BENAR AKU INGIN TERTAWA untuk yang satu itu. Apakah ada yang mendengar seorang
KIM JONG WOON HYUNG akrab dengan Yeoja selain yang ada di SM??? Sepengetahuanku
TIDAK ADA…..
Hyung, takdirku sebagai anak tunggal selalu menginginkan
seorang hyung atau dongsaeng yang bisa aku ajak bermain dan bercerita, intinya
share tentang apapun, tapi ketika aku bertemu denganmu, aku seolah memiliki
seorang Hyung. Hobi Touching-mu yang selalu dibilang menjijikkan dan aneh itu
selalu kurindukan hyung. Di setiap momen dimana aku terharu dan menangis, kau
pasti mencari dan memelukku. Saat kita terpisah, saat aku sibuk dengan SUJU M,
aku merasakan terpisah jauh dan lama sekali membuatku ingin cepat kembali ke
dorm dan bertemu denganmu. Hyung, kau senang sekali merangkul setiap orang yang
ada didekatmu, namun dari semuanya akulah yang paling sering kau rangkul bahkan
terkadang kau mencium pipiku, aneh dan jijik mungkin orang melihatnya tapi aku
merasakan kau begitu mencintaiku hyung, kau begitu menganggapku dongsaengmu
yang lain selain Jong Jin yang kau punya, dan untuk hal itu aku dan Jong Jin
memiliki pendapat yang sama.
Hyung, kau tau, kita digosip-kan pisah ranjang karena kau
sering menemani Heechul Hyung, mereka mengira aku pindah kamar, padahal mereka
tidak tahu kalau aku memang sering berpindah kamar ya Hyung, sesering yang aku
mau. Biar aku sering pindah kamar, aku tetap teman satu kamarmu hyung, namun
sekarang Kyu sering sekamar dengan Heechul hyung. Hyung, kau tahu, aku jadi
tahu kalau kau sering kesepian saat kita pisah kamar karena melihat wajah
Sungmin hyung kini yang ditinggal Kyu, kekekeke…..
Hyung, jangan sering sering belanja ya… lihat hyung,
kamar kita sudah penuh sesak karena barang barang belanjaanmu.. kura kura,
baju, alat olahraga, pernak pernik, tumpukan CD komik external hardisk iPod,
hyung, lama lama kamar kita bisa jadi gudang………….
Hmmm, Hyung bagaimana kalau foto foto di external hard
disk mu kita jual. Pasti laris manis hyung, bagaimana tidak, dari semua foto
kita dan yang dipunya member lain PASTI KOLEKSIMU yang paling LARIS hyung.
Walau diantara kita memiliki banyak foto telanjang kita kita, tapi koleksimu
banyak sekali foto foto polos kita saat kita sedang tidur, Hyung, jangan
mengelak, dan jangan kau pikir aku tidak tahu, percuma aku sekamar denganmu
hyung. Benar hyung, daripada foto foto menjijikan saat member mandi pasti
koleksimu yang paling laris, karena kau menyimpan berbagai pose polos member
saat tidur. Bersamamu begitu menyenangkan hyung, teramat menyenangkan, aku
ingin terus sekamar denganmu hyung, aku ingin terus membuat lagu bersama
denganmu hyung. DAN SATU KEINGANAN DARI ANAK TUNGGAL INI, MAUKAH KAU MENJADI
HYUNGKU, HYUNG… aku bersedia berbagi dengan Joong Jin, boleh ya Hyung….
Wookie