Pages

Sabtu, 24 November 2012

Kebahagiaanku Seharian Penuh


Pagi itu, 12 September 2012 aku terbangun oleh teriakan abangku yang menyuruhku cepat bangun. Kulihat jendela masih sangat gelap, aku hapal betul waktuku bangun untuk mandi lalu bergegas ke sekolah itu saat langit sudah mulai berwarna biru. Kulihat juga jam di iPadku, disana menunjukan pukul 00:05. Jelas saja aku menolaknya dan bilang “iya bang nanti sebentar lagi, ini masih gelap banget”. Tapi, perkataanku tidak dihiraukan sama sekali olehnya, dia malah terus menggoncang-goncangkan tubuhku. Dari luar kamar terdengar suara papah yang samar-sama “abang cepet!” dan tanpa pikir panjang abangku langsung menarikku. Ya, mau tidak mau aku harus membuka mataku.
Saat aku membuka mataku papah langsung mencium keningku dan berkata “Happy birthday sayang. kamu udah tambah tua lho, jangan suka ribut-ribut lagi ya sama adik ataupun abang kamu” aku hanya membalasnya dengan senyum lebar dibibirku. Mamah dan adikku juga naik ke lantai dua rumahku sambil bernyanyi dan membawa sebuah kue tart berukuran sedang. Papah pun memulai doa ucapan terimakasihnya karena pada hari itu usiaku bertambah. Aku bahagia, terharu, serta sangat berterima kasih kepada Tuhan karena aku bisa mendapatkan keluarga kecil yang sangat menyayangi aku. Aku tahu papah, mamah, serta abangku itu bukan orang yang punya banyak waktu untuk dibuang-buang.
Singkat cerita, kita semua melanjutkan tidur disisa waktu pagi kita. Alarm dari handphone papah, mamah, serta abang pun berbunyi. Papah mulai mandi, lalu abang, baru setelah itu giliran aku yang mandi. Sedangkan mamah langsung ke dapur untuk membuatkan kami sarapan. Dan adikku, dia masih tertidur dengan damai karena sekolahnya masuk siang. Handphone-ku terus berbunyi karena mendapatkan pesan singkat, aku buka dan membacanya ternyata itu dari seseorang yang special untukku, dia Zanuri. Di Pesan itu dia berkata “Aku mau pamit, ternyata latihan persijatim di Bandungnya dimajuin jadi hari ini.” aku merasa kesal karena ia tidak bisa menemaniku dihari bertambahnya usiaku ini. Aku badmood dan sepanjang hari pesan singkat darinya hanya aku balas dengan sesingkat-singkatnya.
Sesampainya di sekolah, temanku Lissa menyapaku dengan senyumnya dan berkata “Happy birthday herna! panjang umur, sehat terus, tambah pinter tambah cantik ya na” aku membalasnya dengan memeluknya “iya Lissa, amin, makasih”. Aku melanjutkan langkahku dan bertemu dengan banyak teman-temanku yang juga memberiku ucapan selamat ulang tahun. Aku juga mengundang teman-temanku agar nanti sore bisa datang kerumahku, tapi jawaban dari mereka tidak ada yang pasti. Aku jadi merasa agak malas karena itu.
Waktu pulang sekolah tiba, aku pulang secepat-cepatnya saat bel tanda pulang berbunyi. Aku sangat takut kalau-kalau kejadian seperti setahun yang lalu menimpaku lagi. Sesampainya dirumah aku langsung berganti baju dan bergegas untuk segera berangkat les. Waktu untuk pulang les pun tiba, aku langsung mengendarai sepeda motorku menuju rumah tanteku dan menjemputnya agar ia bisa membantu mamah memasak untuk acara nanti sore.
Pukul empat sore tepat teman rumahku tiba-tiba datang dan membawakanku sebuah kue tart sambil membawa sebuah karton yang intinya bertuliskan “Selamat ulang tahun”. Bertambah-tambahlah rasa bahagiaku pada hari itu. 
Saat pukul enam sore, datanglah dua teman sekolahku yang cukup dekat denganku. Dia adalah Gilang dan Jascha. Setibanya diumahku, ia memberikanku ucapan selamat ulang tahun dan meledekku “Na, laper nih. Makannya sekarang aja hehe” mamahku pun dengan sigap mengeluarkan makanan yang sudah dibuat olehnya tadi. Tak lama setelah mereka berdua pulang, dua sahabatku tiba-tiba muncul. Mereka adalah Vedra dan Rizka, aku terkejut karena tadinya mereka bilang bahwa mereka tidak akan bisa datang kerumahku. Aku keluar rumah dan melongok keluar pintu, bertambah lagilah rasa terkejutnya karena ternyata Zanuri ada disana. Aku jadi malu sendiri karena aku sudah marah padanya seharian penuh.
look.... horor ye kan jadinya-_-
Tiba-tiba sebuah telur mendarat dikepalaku, satu, dua, dan terus entah sampai berapa banyak. Kepalaku juga ditaburi tepung terigu oleh mereka. Tak cukup sampai disitu, dua kue tart kecil yang tadi mereka bawa pun juga menjadi alat untuk mengerjaiku. Aku hanya bisa pasrah saat itu.
Setelah aku selesai mandi aku duduk disamping Zanuri dan meminta maaf karena seharian penuh sudah marah padanya. Tapi dia hanya tertawa girang dan meledekku. Sambil memberikanku sebuah kado dia berkata “iya aku maklumin ko, aku tau pasti badmood banget jadi kamu. Oia, Happy Birthday! Maaf aku ngerjain kamu hari ini haha. Tambah pinter, tambah cantik, tambah sayang sama aku ya hehe” aku sangat malu dan hanya bisa mengucapkan terima kasih sekenanya. Teman-temanku menyuruhku untuk membuka kadonya, dan saat aku buka… ternyata dia memberikanku sebuah jersey yang aku inginkan. Aku juga mendengar cerita teman-teman saat dia berkeliling ITC hanya untuk mencari sebuah kado untukku itu. Hadir juga Zidan serta Septian adik kelasku  kerumahku. Setelah mereka semua makan kita semua berbincang sebentar. Waktu sudah semakin malam, mereka pun pamit kepadaku serta mamahku untuk pulang.
Aku sangat berterimakasih kepada Tuhan karena selain pada hari itu usiaku bertambah, aku punya sebuah keluarga kecil yang sangat menyayangiku, dan juga aku mempunyai sahabat serta teman-teman yang peduli kepadaku.




Senin, 30 Juli 2012

Ultah wewii :)

kemarin, 29 Juli 2012. Love that day❤  my beloved Friend on a birthday. and you know? my plant with my all friends  to make Dewi felt so surprise is succes, oh God I satisfied :)



Look that! small memories that can be remembered of what happened yesterday:)

Sabtu, 28 Juli 2012

Shin-chan❤


Crayon Shin-chan (クレヨンしんちゃん Kureyon Shin-chan?, also known as Shin-chan) is a Japanese manga and anime series written by Yoshito Usui.
Crayon Shin-chan follows the adventures of five-year-old Shinnosuke "Shin" Nohara and his parents, baby sister, dog, neighbours, and friends and is set in KasukabeSaitama PrefectureJapan
Due to the death of author Usui, the manga in its current form ended on September 11, 2009, as announced in a broadcast of the anime on October 16, 2009. Although the series formally ended on February 5, 2010, it was announced on December 1, 2009 that a new manga would be published in the summer of 2010 by members of Usui's team.
Crayon Shin-chan first appeared in a Japanese weekly magazine called Weekly Manga Action, which is published by Futabasha. The anime Crayon Shin-chan has been on TV Asahi since April 13, 1992, and on several television networks, worldwide.
Many of the jokes in the series stem from Shin-chan's occasionally weird, unnatural and inappropriate use of language, as well as from his inappropriate behavior. Consequently, non-Japanese readers and viewers may find it difficult to understand his jokes. In fact, some of them cannot be translated into other languages. In Japanese, certain set phrases almost always accompany certain actions; many of these phrases have standard responses. A typical gag involves Shin-chan confounding his parents by using the wrong phrase for the occasion; for example, saying "Welcome back!" ("おかえりなさい" "okaeri nasai") instead of "I'm home!" ("ただいま" "Tadaima") when he comes home. Another difficulty in translation arises from the use of onomatopoeic Japanese words. In scolding Shin-chan and attempting to educate him in proper behaviour his parent or tutor may use such a phrase to indicate the correct action. Often through misinterpreting such a phrase as a different, though similar sounding phrase, or through interpreting it in one sense when another is intended, Shin-chan will embark on a course of action which, while it may be what he thinks is being requested of him, leads to bizarre acts which serve only to vex his parents or tutors even more. This is not restricted to onomatopoeic words, since almost any word can become a source of confusion for Shin-chan, including English loan-words, such as mistaking "cool" for "pool" ("That's pool!" or "Pu-ru da zo!" ("プールだぞ!") for "That's cool!").
Some other humorous themes which are repeated in the series are of a more universal nature, such as gags based on physical comedy (such as eating snow with chopsticks) or, as a child, unexpectedly using adult speech patterns or mannerisms. But even there, many of the gags may require an understanding of Japanese culture and/or language to be fully appreciated; for example, his infamous "Mr. Elephant" impression, while being transparently obvious as a physical gag, also has a deeper resonance with contemporary Japanese culture since it references the popular Japanese children's song "Zou-san" (ぞうさん). Shin-chan regularly becomes besotted with pretty female characters who are much older than him, and an additional source of humor is derived from his child-like attempts at wooing these characters, such as by asking them (inappropriately, on several levels) "Do you like green peppers?" (ピーマン好き?). He continually displays a lack of tact when talking to adults asking such questions as "How many people have you killed?" to tough looking men or, "When are you going to die?" to elderly people.
During the beginning of the series; the TV show was mostly based on the storyline in the original manga. As the show progressed, more and more episodes became anime-original. The show works under a sliding timescale where the characters have maintained their ages throughout the course of the show. Though time has passed to allow for the rise and fall of several pop culture icons, marriages, pregnancies, and births of various characters, all the characters still maintain their age at the time of their introduction. For example, if the two major births in the series are taken into account (Shinnosuke's sister and his kindergarten teacher's child), Shinnosuke would be seven years old and in second grade, but he is not.
Yoshito Usui died on September 11, 2009 after a fall at Mount Arafune. After Usui died, Futabasha originally planned to end Crayon Shin-chan in November 2009. Upon discovery of new manuscripts, Futabasha decided to extend the comic's run until the March 2010 issue of the magazine, which shipped on February 5, 2010.

Kamis, 26 Juli 2012

SURAT SIWON untuk YESUNG


“SURAT SIWON untuk YESUNG”

Hyung, sungguh aku ingin berterimakasih pada Tuhan yang telah menghadirkanmu ke Dunia ini dan membawamu ada ditengah tangah kami, Jujur aku senang sekali hyung (walau terkadang ada yang tidak menyenangkan.) Ya Tuhan, Kau kini sudah 27 tahun hyung, tau kah kau kalau hobi kita sama Touching, aku senang sekali merangkul orang, tapi kau hyung kau senang sekali pegang pegang orang dan aku orang yang paling sering merangkulmu hyung lebih dari yang lain, ingat umurmu hyung, hentikanlah hobimu itu.
 

Hyung, Tuhan memberimu keajaiban atas Suaramu Hyung, entah bagaimana caranya untuk urusan vocal kau benar benar hebat. Terkadang kau iri padaku, karena aku selalu menjadi penyanyi pertama di hampir setiap lagu kita, Hyung, aku tidak merasa diriku melebihimu hyung, jadi kau tidak perlu iri padaku, karena dari kualitas suara terbaik yang dimiliki SUJU, kaulah yang menurutku Terbaik diantara yang terbaik. Pantas bila kau menjadi Lead Vocal, caramu mengarahkan kami pada setiap lagu, aku dan yang lain menyerah, hanya kau yang TERBAIK, Kau mengajari kami bagaimana bernyanyi dengan rasa nyaman, Tapi hyung, untuk yang satu ini aku dan yg lain bahkan Teuki hyung mengakui kau sangat galak, bahkan kau tak segan memarahi sang leader bila ia melakukan kesalahan, namun hasilnya SUNGGUH AMAT MEMUASKAN Hyung. Kau ingat hyung saat aku rekaman lagu rohani, aku panik karena aku terbiasa dengan keberadaanmu hyung, yang selalu membuatku nyaman, kau bisa memberitahu dimana letak kesalahanku pada lagu, aku sungguh nyaman Hyung, tapi kali ini, Aku sungguh tak percaya diri, suaraku tak sebagus suaramu, aku panik hyung. Tapi entah bagaimana, kau datang memberiku semangat dan berkata, “Wonnie, bernyanyilah dari hati tulus, pasti lagu yang kau nyanyikan terdengar indah..” Hyung, itu berhasil, Benar benar hebat, kau sungguh orang yang bisa diandalkan, kau penasihat terbaikku Hyung. 


Hyung, saat Hankyung hyung pergi, kau menyuruhku menemani dan menghibur Heechul hyung, hingga aku dianggap couple baru pengganti HanChul couple, Ternyata yang orang bilang kalau golongan darah B cocok dengan golongan AB itu benar hyung, aku sungguh merasa dekat dengan kalian berdua. Yang aku ingat dari sikapmu disaat yang lain berpikir dan menganggap aku anak orang kaya, banyak perbedaan yang aku punya. Bila yang lain melakukan kesalahan atau misalkan Hyuk dan Hae berbuat salah, Teuki Hyung akan memarahi mereka, tapi saat aku yang berbuat salah, Teuki hyung hanya menyuruhku untuk mengintrospeksi diri, begitu juga Heechul hyung yang lebih tua dariku tapi selalu bersikap manja padaku, seolah aku seumurannya dengannya, hyung, apa wajahku kelihatan tua dari umurku yang sebenarnya?? beruntungnya kau hyung usiamu sudah 27 tahun tapi wajahmu seolah kau seumur dengan Wookie. Kembali ke semula Hyung, saat yang lain membedakan aku karena statusku, kau, kau memperlakukan aku sama dengan yang lain, HANYA KAU HYUNG, saat aku salah dalam bernyanyi, kau pasti memarahiku sama seperti saat kau memarahi Hyuk, Hae bahkan Teuki Hyung. Kau yang selalu memanjakanku seperti adik, bahkan anak kecil itu begitu menyenangkan sekaligus menjijikan hyung. Atau saat yang lain selalu berkata, “tenang saja ada Siwon kok...”, kau tidak pernah mengatakan itu hyung, bahkan kau sering mentraktirku walau itu bukan harga yang mahal, dan kau juga tak lupa membelikanku apapun saat hobi belanjamu kumat, Hyung, kau sungguh luar biasa.


Hyung, aku memiliki begitu banyak ungkapan terimakasih untukmu. Kau begitu banyak membantuku dalam semua hal, dari menyanyi  bahkan dalam urusan akting. Saat aku juga Kibum ada kesulitan dalam berakting, kau datang mereferensikan banyak film dan lagu yang dapat menggambarkan perasaan saat nanti aku atau Kibum berakting, tak kusangka koleksimu banyak sekali hyung.
Hyung, Terimakasih karena kau mengkhawatirkan aku, saat promosi 4jib dan aku baru saja keluar dari RS, ketika aku muncul kau langsung memarahiku tanpa kenal ampun, amarahmu begitu menyeramkan dan membuatku takut, tubuhku yang lemah karena belum pulih dan wajahku yang masih pucat bertambah begitu tegang karena melihat amarahmu hyung, karena khawatir dan tak tega melihatku dimarahi olehmu, Teuki Hyung dan Heechul Hyung sampai memarahimu, aku tau kau memarahiku karena kau peduli padaku, hingga saat kau ditarik keluar oleh para hyung untuk dimarahi, Wookie berkata padaku, “begitu mendengar kabar dari RS, hyung menyalahi dirinya karena tidak bisa menjagamu, Jong Woon hyung seperti bapak bapak yang tidak mau menunjukan diri kalau dia khawatir kalau dia merasa bersalah, dia malah memarahimu, padahal sebenarnya dia begitu mengkhawatirkanmu Hyung..”, Jujur aku masih takut karena amarahmu, walau dalam hati aku berterimakasih dan bersyukur pada Tuhan karena ada orang sepertimu yang begitu mengkhawatirkan aku, saat aku panik, aku takut yang lain hanya tertawa seolah tahu isi hatimu sebenarnya hyung, Terimakasih.

Terimakasih juga atas perhatianmu saat aku memarahi adikku ditelepon, kau berkata, “perlakukan dia dengan lembut dan penuh kasih sayang, apa gunanya kau membentak karena akan membuatnya frustasi dan merasa kalau kau tak menyayanginya, jadikan dia sebagai sahabatmu bukan sebagai musuh atau orang yang ditakutinya..”. Akhirnya aku tahu bagaimana kau dan Jong Jin begitu dekat, mengapa dongsaeng-mu begitu nyaman berada didekatmu, Karena kau menjadikan kami orang terdekat yang kau cintai hyung, Sungguh.. Terimakasih Hyung, kau ada diantara kami.

Siwon

Sabtu, 21 Juli 2012

Surat ulah Yesung dari Ryewook^^




Hyung, entah apa yang ingin kuungkapkan, yang pasti dikepala dan hatiku punya banyak ungkapan TERIMAKASIH untukmu Hyung…
Disetiap waktu kau selalu ada disisiku, walau kadang kau keras namun kau lebih banyak terlihat lembut dalam menjagaku, kau benar benar bagai seorang hyung untukku. Kuingat saat aku dan Kibum masih menjadi Magnae untuk kalian sebelum Kyu bergabung dengan kita, semua Hyung memanjakan kami, tapi hanya KAU Hyung, Hanya KAU yang begitu keras menuntut diriku untuk menjadi dewasa dan tidak terbuai dengan limpahan kasih sayang juga manja dari para Hyung, seolah kau mengerti akan kelemahanku itu hyung, MANJA, tapi karena kau Hyung, karena didikanmu itu membuatku menjadi dewasa dan mandiri seperti saat ini. Disaat letih menyerang saat jadwal latihan yang terlalu padat aku selalu menrindukan keluargaku dan itu membuatku menangis, tapi kau datang BUKAN sebagai malaikat penghibur akan kesedihanku namun kau datang dengan omelan dan gertakan yang keras sambil berkata, “ini adalah resiko yang kau ambil ketika kau membuat pilihan, jalani itu terima apa adanya buktikan kalau kau kuat dan kau mampu bertanggung jawab atas pilihanmu…”
 
Tapi saat reward dan berbagai penghargaan kita terima, kau pasti datang dan langsung memelukku sambil berkata, “Menangislah, menangislah, kau sudah berusaha dengan keras, dan perjalanan yang kau lalui cukup panjang untuk mendapatkan penghargaan ini..”. Aku selalu merindukan itu Hyung, kata kata itu bagai penyemangat kita dalam berkarya. Namun yang tidak pernah aku lihat darimu Hyung, saat yang lain menangis karena haru dengan hasil yang kita dapat, aku tidak pernah melihatmu menitikkan air mata hyung, dalam hatiku aku bertanya “apakah hatimu terbuat dari es hyung, ketika bahagia dan Haru itu datang karena kita bisa membuktikan hasil kerja keras kita kau tidak meneteskan air mata-mu hyung, hanya terisak tanpa mengeluarkan suara, mengapa bisa…”


Kau ingat Hyung, saat ELF menyanyikan Marry U di Super Show kita yang pertama, kami semua menangis haru begitu ELF mencintai kita Hyung, tapi kau, kau hanya diam walau ada raut senang bangga dan haru diwajahmu tapi orang lain tidak melihat itu hyung, kau dingin seperti tak berpengaruh terhadap apa yang terjadi disana, sampai Teuki Hyung menanyakan itu padamu mengapa kau tidak terharu mendengarnya, namun apa yang kudengar dari jawabanmu hyung, “aku menahannya Hyung, kalau aku menangis suaraku akan parau, dan kau tau siapa yang akan bersemangat membahasnya Hyung, NETIZEN, mereka akan membahas KITA mengatakan kalau SUPER JUNIOR sama sekali tidak mempunyai kualitas dalam bernyanyi, walaupun ELF akan bersusah payah melindungi kita, namun alangkah lebih baiknya bila kita membuat ELF bangga dan tetap mencintai kita….”


Hyung, sungguh tak disangka, kau masih memikirkan itu disaat kita masih tersesak haru atas apa yang kita dapat, Kau hebat hyung, memang pantas posisi Lead Vocal untukmu. Dan andaikan ELF tau hal ini dan menyadarinya, entah berapa banyak ELF yang akan bertambah untuk mencintai dan mendukung Kita hyung, benar benar kau hebat, kau mampu menahan apa yang seharusnya kau ungkap dan keluarkan demi sesuatu yang sangat berharga yang tak pernah terpikirkan oleh yang lain.
Hyung, aku ingat saat kau iri karena yang lain memiliki hewan peliharaan, akhirnya kura –kura lah yang menjadi pilihanmu, namun adakah yang tau bagaimana itu menjadi pilihanmu?? KARENA KAU MENGALAH DAN MENDENGARKAN KATA KATA KU Hyung. Hyung, saat kita masuk pet shop, kau tidak tahu hewan apa yang ingin kau pelihara, dan aku tak pernah menyangka kalau kau seorang pencinta binatang, namun saat kupilihkan seekor anjing dan seekor kucing kau menolaknya kau bilang ingin memelihara yang beda dengan yang orang lain pelihara, ternyata kau memilih ULAR. Saat kau memegang dan melingkarkannya ditanganmu lalu menunjukkannya padaku dan meyakinkanku kau ingin merawatnya, namun apa reaksiku, ”Hyung, kalau kau membeli hewan itu, lebih baik Hyung tidur diluar bersamanya dan jangan pernah lagi masuk ke kamar, aku akan tidur sendiri..”
Kau menyerah Hyung, memahami aku yang tidak menyukai hewan bernama ULAR itu dan saat kutunjuk hamster kau bilang hewan itu tak ada bedanya denganku….
Hyung, bagaimana kau bisa menyamakan aku dengan HAMSTER….. sungguh terlalu, tapi itulah kau Hyung, kau bicara tentang apa yang kau pikirkan walau terlalu jujur dan terkadang membuat malu orang, sampai akhirnya pilihanmu jatuh pada Kura kura ‘ddangkomang’ dan kini sudah 3 ekor kura kura yang kau pelihara, dan aku harap kau tidak berniat menambahnya Hyung, kalau iya, kau akan punya profesi baru yaitu PETERNAK KURA KURA…

Hyung, aku tidak tahu mengapa kita bisa sekamar, kita sama sama pencinta dan hidup hanya untuk musik, totalitasmu pada dunia musik sangat aku kagumi hyung, kau bisa mengaransemen lagu dan mengajari pada kami, sedangkan aku, kau sangat tau aku gemar bermain piano. Beruntungnya aku sekamar denganmu hyung, di saat aku memiliki ide dan menemukan inspirasi, kau selalu menemaniku untuk begadang, bahkan kita sering menghabiskan waktu untuk membahas lagu yang kuciptakan, Love You More, kau ingat Hyung aku membuatnya dulu di China, namun semua benar benar selesai saat didalam kamar berdua denganmu. Saat aku memainkan lagu itu dihadapanmu, kau memberi masukan tentang vocal dan menyarankan siapa yang sebaiknya menyanyikan dan di part yang mana, kau sungguh hebat Hyung, mendengarnya untuk pertama kali langsung terpikirkan olehmu memilih dan memilah vocal untuk kita nyanyikan bersama, bila sudah masalah musik, diskusi kita tak kenal waktu, sampai pagi menjelang semua member bangun karena suara kita yang terus bernyanyi. Hyung aku ingin membuat lagu lagi, aku ingin mengerjakan bersamamu lagi, itu sungguh menyenangkan Hyung.
Kau tidak pernah memaksakan kehendakmu saat memberi saran, kau selalu menghormati karya orang lain, dengan sopannya saat ada yang janggal dengan apa yang kubuat, kau selalu berkata, “kau melakukannua dengan baik Wookie…. Tapi kalau aku boleh memberi masukkan, kusarankan…..”

Selalu itu yang keluar dari mulutmu hyung saat memberitahu kesalahanku, kau sungguh baik Hyung. Kau sering bilang kau bangga di SJ karena memiliki aku, tapi aku jauh lebih bangga karena SJ memilikimu, memiliki orang yang selalu peduli pada yang lain. Kau mengerti kelemahan para member, kau selalu tau apa yang harus dilakukan untuk menutupi kelemahan suara kami, dan kau akan memarahi mereka jika tak menghiraukan ucapanmu sekalipun itu Teuki dan Heechul hyung. Kau begitu memikirkan apa yang terbaik yang harus SUPER JUNIOR BERIKAN untuk penggemarnya, kau memikirkan itu dengan detail, karena setiap ada yang bertanya mengapa kau tak bersolo karir sesudah semua orang mendengar lagumu tuk Moon, tapi apa jawabanmu, “aku lahir dari SUPER JUNIOR, karenanya aku akan selalu bersama SUPER JUNIOR…” Hyung, sungguh loyalitasmu terhadap SJ sepertinya sudah mendarah daging didalam dirimu, Hyung. Aku mengerti mengapa vokalmu selalu diurutan pertama, walau banyak orang yang bertanya mengapa bukan aku atau Kyu, yang aku ingin semua orang tahu mengapa SM memilihmu sebagai lead Vocal dan selalu menduduki peringkat pertama, bukan karena usia tapi memang karena kau pantas ada diposisi itu. Vokalku yang tinggi memerlukan teknik, sedang Kyu benar benar mengandalkan suaranya, tapi kau hyung, kau mengandalkan perasaanmu seolah kau bercerita dalam setiap lagu yang kau nyanyikan hingga membuat orang larut dalam ceritamu, itu yang tak aku ataupun Kyu miliki. Tapi karena kau, kini aku mengerti tidak selamanya bernyanyi memerlukan teknik atau mengandalkan Suara, tapi juga memerlukan rasa didalamnya dan perasaan kita yang bernyanyilah yang paling berperan dalam hal itu. Semuanya aku mengerti saat kita berdiskusi panjang untuk Love You More, aku mengerti bagaimana perasaanku saat menyanyikan itu, dan karena itu di album ketiga ada perubahan Vokal yang terjadi padaku, begitu juga Kyu. Kyu, kini dia benar benar bernyanyi dengan teknik dan rasa Hyung, tanpamu KRY mungkin tak akan pernah melaksanakan konser tunggal, mungkin KRY hanya menjadi pelengkap disetiap konser SJ, tapi karenamu, KRY bia berdiri sendiri Hyung, semua itu KARENAMU….

Hyung, kau tau, aku sangat iri pada Sungmin hyung dan Kyu yang sudah berduet denganmu, sedangkan aku yang selalu membahas lirik dan melody denganmu, BELUM PERNAH BERDUET DENGANMU. Aku ingin menciptakan lagu untuk kita berdua hyung, aku ingin berduet denganmu, aku berdoa di album berikutnya kita bisa berduet hyung.
Ahh Hyung, andai semua orang tau, andai semua orang mengerti sisi lain yang ada padamu Hyung. Kau benar benar memperhatikan kami, kau selalu menemaniku saat Insomeku kumat, disaat aku butuh teman untuk bercerita, Kaupun selalu ada hyung. Ketika semua orang mengira hobimu yang sering masuk kamar lain itu tak sopan, mereka tidak tahu sebenarnya kau mengecek apakah mereka baik baik saja, dan dari hobi itu kau mengetahui siapa saja yang sedang mempunyai masalah. Disaat aku menulis lagu, terkadang aku tertidur diatas piano, kau yang memindahkanku dan menyelimutiku, Hyung, tanpa kau bicara aku mengetahuinya. Tidak hanya pada dongsaeng, perhatianmu merata pada para Hyung, kau selalu mangantisipasi agar kami tidak menderita penyakit lambung apalagi maag, karena tingkat stress kita saat tampil berdampak pada masalah lambung, kau selalu merengek agar aku memasakkan makanan dan kau yang membungkusnya, kau menyiapkan semua itu Hyung, semua yang mungkin KAMI LUPAKAN. Kau begitu khawatir pada Teuki hyung saat Kangin pergi, walaupun aku tahu sebenarnya kaulah yang paling sedih saat Kangin pergi, Hyung kami semua mengetahui itu, atau saat Heechul hyung bersedih karena kepergian Hankyung, seolah hanya Hankyung satu-satunya orang yang dekat dengannya, sepertinya Heechul hyung lupa kalau masih ada KAU setelah Hankyung. Kau benar benar menjadikan kami bagian dari hidupmu Hyung, Kau selalu memanjakan sang magnae, mungkin orang mengira aku akan iri, tapi Tidak.. kau sudah memberiku banyak waktu dan perhatian untukku karena kita sekamar, tapi untuk Kyu…

Saat ia mencari teman bermain games dan akan mengajarimu bermain, kau turuti. Saat Kyu ingin mencari game baru dan memintamu menemaninya kaupun menurutinya, atau saat Sungmin hyung berulang tahun kita merayakannya diatas panggung, ketika ia terkena lemparan kue, kau langsung bergegas ke backstage mengambil handuk dan memberikannya pada Sungmin hyung untuk membersihkan lemparan kue itu, hyung perhatianmu pada semua member begitu besar, hubunganmu pada semua member begitu baik, SAYANGNYA TIDAK SEMUA MENYADARI ITU HINGGA TERKADANG MEMBUAT APA YANG KAU BERIKAN MENJADI TAK BERARTI, DAN MEMBUATMU TERSISIHKAN. ANDAI SEMUA ORANG MENYADARI ITU, ANDAI ELF dan PENGEMAR MENGETAHUI SISI LAIN DARI DALAM DIRIMU HYUNG…..
Yang mereka tahu kau yang begitu misterius, kau yang aneh, kau yang kocak, kau yang memiliki suara indah, bahkan ada beberapa yang bilang kau playboy, PLAYBOY??? Mendengar itu aku ingin teriak dan tertawa kencang Hyung, bagaimana mungkin?? Apa mereka benar benar tidak mengenalmu…???
Hyung, andai mereka tau kau takut dengan yeoja, bahkan kau yang begitu menggemari Moon, ketika Moon ada, kau langsung malu dan sembunyi, BENAR AKU INGIN TERTAWA untuk yang satu itu. Apakah ada yang mendengar seorang KIM JONG WOON HYUNG akrab dengan Yeoja selain yang ada di SM??? Sepengetahuanku TIDAK ADA…..
Hyung, takdirku sebagai anak tunggal selalu menginginkan seorang hyung atau dongsaeng yang bisa aku ajak bermain dan bercerita, intinya share tentang apapun, tapi ketika aku bertemu denganmu, aku seolah memiliki seorang Hyung. Hobi Touching-mu yang selalu dibilang menjijikkan dan aneh itu selalu kurindukan hyung. Di setiap momen dimana aku terharu dan menangis, kau pasti mencari dan memelukku. Saat kita terpisah, saat aku sibuk dengan SUJU M, aku merasakan terpisah jauh dan lama sekali membuatku ingin cepat kembali ke dorm dan bertemu denganmu. Hyung, kau senang sekali merangkul setiap orang yang ada didekatmu, namun dari semuanya akulah yang paling sering kau rangkul bahkan terkadang kau mencium pipiku, aneh dan jijik mungkin orang melihatnya tapi aku merasakan kau begitu mencintaiku hyung, kau begitu menganggapku dongsaengmu yang lain selain Jong Jin yang kau punya, dan untuk hal itu aku dan Jong Jin memiliki pendapat yang sama.

Hyung, kau tau, kita digosip-kan pisah ranjang karena kau sering menemani Heechul Hyung, mereka mengira aku pindah kamar, padahal mereka tidak tahu kalau aku memang sering berpindah kamar ya Hyung, sesering yang aku mau. Biar aku sering pindah kamar, aku tetap teman satu kamarmu hyung, namun sekarang Kyu sering sekamar dengan Heechul hyung. Hyung, kau tahu, aku jadi tahu kalau kau sering kesepian saat kita pisah kamar karena melihat wajah Sungmin hyung kini yang ditinggal Kyu, kekekeke…..
Hyung, jangan sering sering belanja ya… lihat hyung, kamar kita sudah penuh sesak karena barang barang belanjaanmu.. kura kura, baju, alat olahraga, pernak pernik, tumpukan CD komik external hardisk iPod, hyung, lama lama kamar kita bisa jadi gudang………….

Hmmm, Hyung bagaimana kalau foto foto di external hard disk mu kita jual. Pasti laris manis hyung, bagaimana tidak, dari semua foto kita dan yang dipunya member lain PASTI KOLEKSIMU yang paling LARIS hyung. Walau diantara kita memiliki banyak foto telanjang kita kita, tapi koleksimu banyak sekali foto foto polos kita saat kita sedang tidur, Hyung, jangan mengelak, dan jangan kau pikir aku tidak tahu, percuma aku sekamar denganmu hyung. Benar hyung, daripada foto foto menjijikan saat member mandi pasti koleksimu yang paling laris, karena kau menyimpan berbagai pose polos member saat tidur. Bersamamu begitu menyenangkan hyung, teramat menyenangkan, aku ingin terus sekamar denganmu hyung, aku ingin terus membuat lagu bersama denganmu hyung. DAN SATU KEINGANAN DARI ANAK TUNGGAL INI, MAUKAH KAU MENJADI HYUNGKU, HYUNG… aku bersedia berbagi dengan Joong Jin, boleh ya Hyung….

Wookie

Jumat, 20 Juli 2012

Surat ultah Yesung dari KyuHyun




Kyuhyun, The Best Dongsaeng....
 Hyung.... Hyung.... Hyung.....
 
 
Magnae, mengapa aku harus jadi magnae ya???
 
Sudah usiaku yg paling muda dari kalian dan akupun member terakhir di SUJU, apa karena itu kalian menganggapku magnae..???
 
Tapi aku senang, karena banyak yg memperhatikan dan memanjakanku. Hmmm, aku ingat saat pertama kali mengenal SUPER JUNIOR karena Noona, karena dia selalu memutar album kalian dan suara yang paling aku hafal hanya Kau dan Wookie. Tapi Suaramu, suaramu selalu tampil khas disetiap akhir lagu makin lama aku mendengar lagu2 SUJU suaramu sepertinya yg paling berperan disana tehnik yg keren aku ingin belajar dr pemilik suara ini, aku ingin sekali bertemu denganmu belajar denganmu bagaimana bisa memiliki vocal sepertimu, tehnik yang bagus entah kau belajar dimana, KEREN benar2 KEREN...
 
Dan saat aku diterima sebagai member ke-13 aku bersorak karena akan bertemu denganmu dan banyak yg ingin kutanyakan padamu, tapi apa yang terjadi………………
 
Kau berlalu begitu saja, SUMPAH CUEK BANGET, itu kesan pertama bertemu denganmu, acuh saja seolah kau tak peduli bahwa ada ANAK BARU DI SUJU, Yesung-ah apa aku harus menjerit biar kau tau aku, kepalaku sudah penuh dengan angan2 bilamana aku bertemu denganmu banyak yg ingin aku lakukana, tapi kau CUEK aja melihatku dan hanya Donghae yang begitu welcome menyambutku.
 
Tapi saat kita mulai rekaman, SEMUA BERBEDA, sikap cuek dan acuhmu berubah menjadi seorang guru, kau sangat baik, kau mengajari tentang tehnik vocal, kau memberitahu aku dimana aku melakukan kesalahan dan kau tau bagaimana dan apa yg aku harus lakukan tuk memperbaikinya, Benar2 hebat tidak akan aku pernah sesali pilihanku tuk bergabung bersama SUPER JUNIOR karena ADA KAU, ya kau bagai nadi untuk Super Junior. Aku juga ingat saat aku mulai bergabung dan aku membutuhkan tempat tidur, aku yang menawarkan tempat tidurmu padaku, sampai aku tau mengapa, karena kau selalu berpindah tempat dan menjadikanku obyek rabaanmu.
 
Yesung-ah, terima kasih kau telah menjaga aku saat aku koma membisikan berbagai cerita kata2 indah untukku, menceritakan segala hal tentang aktifitas SUJU, aku seperti tetap bersama kalian walau tubuhku tergeletak tak berdaya, semua orang memberitahuku apa saja yg kau lakukan untukku. Setiap aku melihat message yg kau kirim untukku dan para hyung aku selalu ingin menangis, tapi satu hal yg kini menjadi senjata pamungkasku untukmu saat kau bilang, “Kyu, cepatlah sembuh, nanti bila kau menjahili hyung, hyung tidak akan marah dan membalasnya, Kyu mau apapun hyung turuti…”
 
Hahahaha, senangnya sekarang setiap apa mauku kau turuti. Tapi aku ingin berterima kasih untuk satu hal, Terima Kasih karena kau aku kini jadi Lead Dancer padahal semua orang tau berkali2 aku selalu terpelesat saat perform, tapi karena ucapanmu, “Enaknya menjadi Kyu, sudah jadi Lead Vocal jadi Lead Dancer juga, hmmm sementara aku, berulang kali aku merengek dan memohon mereka selalu membahas umur padaku, teganya. Kyu berlatihlah dengan keras, kalau tidak nanti tarianmu seperti aku…”
 
Hwaaaa, aku takut benar2 kejadian kalau nanti aku bisa menari sepertimu, aduh JANGAN SAMPE DECH….
 
Karenanya aku langsung mencari Hyuk, Hae dan Shindong agar mengajariku dance, pokoknya urusan tari aku hanya mau berlatih dengan mereka, iiih kebayang kalau aku dilatih olehmu dan apa hasilnya nanti dan setiap ingat itu aku langsung ga konsen makanya saat latihan Bonamana aku sering jatuh karena ingat itu, urusanmu hanya melatih vocalku saja selebihnya aku akan mencari guru sendiri.
 
Yesung-ah, kau benar2 tempet curhat yg tepat, apapun yang kau ketahui pasti kau simpan dengan baik, tidak seperti Kangin yg selalu membongkar dan mengobral rahasia member, tapi kalau kau ditanya pasti hanya tersenyum dan mengalihkan pembicaraan pantas Wookie betah bersamamu namun baik Wookie yang sekamar dengan tidak akan pernah tau cara dan jalan pikiranmu yang selalu memikirkan setiap detail tentang member secara pribadi maupun Group.
 
Ah, beruntung SUJU hanya punya 2 orang AB yg aneh, Heechul selalu Moodyan saat emosi sedangkan kau selalu Moodyan saat bicara tak jarang kata2mu begitu menyakitkan atau kadang bicara banyak namun tak jelas maksudnya, Kalian couple yang aneh. Dan Satu lagi…..
 
Kau benar2 menganggapku seperti anak kecil, sampai kapan???
 
Padahal dulu kau sering memarahi bahkan membentak aku dan Wookie, entah mengapa kau menyuruh kami berdua untuk mandiri dan harus mulai bersikap dewasa dan JUJUR KETIKA ITU AKU TAKUT dan TAK BERANI MELAWANMU, padahal bila yg lain memarahiku pasti aku lawan saat Kangin dan Heechul memarahiku aku tidak pernah takut dan lgs membantah bahkan sang Leaderpun aku lawan tapi saat
kau marah entah mengapa aku tak berani membantah dan melawan, jangan kau Tanya mengapa bisa begitu karena sampai sekarang aku juga belum mendapatkan jawabannya.
 
Yang Aneh darimu, disaat tertentu kau selalu menyuruhku bersikap dewasa tapi dilain waktu kau tetap saja menganggapku Magnae, ah SM sudah banyak band baru dan kini aku sunbae mereka mengapa kau merusak imageku dengan menganggapku anak kecil. Dan aku mo protes, mengapa setiap sesi foto KRY aku selalu ditengah tapi apa jawabanmu “kalau anak kecil itu memang harusnya ditengah biar mudah diawasi, kau lihat saja dijalan sana setiap akan menyebrang jalan bersama orang tua anak kecil itu pasti ditengah bahkan digendong. Sekarang bagaimana mungkin aku atau Wookie menggendongmu jadi baiknya kau ditengah saja…” TERLALU, kau BENAR2 TIDAK SOPAN, aku bukan bayi…………….
 
Mengapa setiap kali aku protes kau selalu punya jawaban, argh dikonser KRY saat aku Tanya mengapa kau memisahkan aku dari Sungmin kau tak pernah memberi jawaban pasti, saat kutanya Sungmin dia hanya senyum2 ga jelas, kutanya Hae dia cemberut karena BT sekamar dengan Sungmin, aku terus bertanya padamu tapi apa jawabanmu, “sudah ga usah ribut, anak kecil itu mainnya harus dengan anak kecil, biar tidak ikut campur urusan orang dewasa…”
 
ARGH….. AKU BUKAN ANAK KECIL LAGI………….
 
Huh, mengapa selalu seperti bayi… Sudah menganggapku seperti anak kecil, kau juga yang menyebabkan aku jerawatan, jangan lagi2 kau sentuh wajahku, kau selalu mengelak karena aku jarang makan sayur bukan karena itu wajahku jerawatan karena tangan kotormu, argh kalaupun jawabmu benar aku jerawatan karena tidak makan sayur, aku pasti akan tetap menjawab kau penyebabnya…
 
Hahahaha, aku selalu bilang kau tidak sopan sebenarnya aku yang tidak sopan yack… okelah aku akan panggil kau Hyung… Hyung…
 
Hyung…
 
Karena kau mau menemaniku bermain games, kini kau sudah pintar bermain games sampai2 kau membeli PSP dan tak bisa sedikitpun tidak menyentuh PSP atau Laptopmu tuk bermain Games, Kau lebih parah dari aku. Hyung, senangnya bisa berduet denganmu, dialbum keempat ini, ini rekaman duet tercepat yang pernah aku alami, semua karena kau hyung, Teuki hyung dan yang lain benar bernyanyi denganmu benar2 terasa nyaman dan semua menjadi mudah karenamu, karena ada kau yang akan memperbaiki setiap kesalahan karena kau yang akan menutupi setiap kelemahan pada Vocal, Hyung aku menyayangimu dan aku tau juga percaya semua yang kau lakukan untuk kebaikanku walau aku selalu keras kepala padamu tapi satu aku mohon JANGAN KAU PERLAKUKANKU SEPERTI ANAK KECIL.
 
Ah, mengapa kau bedakan aku dengan Wookie, badannya yang lebih kecil dariku dan wajahnya yang jelas2 seperti anak kecil saja kau tidak memperlakukannya seperti kau memperlakukan aku, arghhhhh mengapa kau terlalu menjagaku, sudahlah aku akan baik2 saja, aku tau kau mencintaik, aku tau Hyung, TERIMA KASIH.

Mengapa aku harus memanggilmu dengan sebutan itu, mengapa harus begitu formal tuk orang aneh sepertimu??? AKU TIDAK MAU MEMANGGILMU HYUNG, hmmmm lebih enak YESUNG-AH..

Kamis, 19 Juli 2012

Surat Ultah KyuHyun dari Yesung^^


Kyu, tanpa terasa kau sudah semakin besar. Rasanya benar benar baru kemarin kau datang dan semua member tersenyum hangat padamu dan aku akui kecuali aku, bukannya aku benci kau, hanya saja memang wajahku seperti itu. Dan saat kau menyanyi semua terkesima, mungin kau masih mengingat tatapan sinis yang aku dan wooky berikan untukmu. Itu bukan karena kami membencimu. Aku masih ingat aku dan wooky merasa iri dengan suara basmu, tapi kelemahanmu masih sangat banyak saat itu, wooky bilang secara teknik kau tak bisa sama sekali, sedang menurutku saat mendengar kau menyanyi pertama, entah kenapa jiwa lagunya tidak berhasil kau sampaikan. Kami berdua tahu kau punya kemampuan hebat, tapi ada hal yang membuat kami merasa kau bisa jadi lebih hebat.

Tapi bukankah hanya aku hyung yang selalu menolongmu dari kenakalan para hyung lainnya. Walau kau sangat sayang pada donghae saat itu tapi tetap aku yang selalu membuatku terhindar dari siksaan para hyung, bahkan young woon.
Siapa sangka kyu yang kecil telah tumbuh hingga sebesar ini.
Saat ditanya apa yang menyebabkannya dewasa, dia akan berkata banyak hal. tapi semuanya tahu yang paling membuat semua tahu kau tampak sangat dewasa adalah kecelakaan yang hampir mendera nyawamu. Mungkin bagi orang orang di sekitarku saat aku diberi kabar tentang kecelakaanmu itu mereka mengira aku acting. Ya pasti mereka pertama akan mengira semua adalah candaan. Aku menangis tidak hanya keras, tapi hingga sesenggukan. Aku jarang menangis dengan sangat keras. Hingga airmata banyak yang jatuh. Saat kecelakaan itu terjadi aku benar benar tidak diberitahu kau yang paling parah. Tapi saat aku diberitahu, namamu dah teuki hyung muncul di otakku. Aku tak tahu kenapa hanya saja seakan akan kalian berdua meminta doaku agar kalian selamat. Aku menangis dan langsung menuju gereja, mendoakan kalian selama beberapa menit dan barulah aku menuju rumah sakit. Disana semua sudah menangis. Aku melihat oemmamu yang ditenangkan oleh oemmaku dan appamu yang dikuatkan oleh para member, dan aku melihat noona kebanggaanmu menangis, beruntung member suju memiliki banyak noona, mereka menjaga noonamu dengan sangat baik. Saat dokter keluar dia mengatakan kemungkinan hidupmu sedikit semua menangis semakin keras. Aku hanya bisa berlari menuju gereja, berdoa dengan sangat agar kau diberi pilihan. Saat ada kabar kau bisa kehilangan pita suara dan ayahmu tidak mengijinkan, kau tahu banyak orang yang menatap heran ayahmu, tapi aku tidak merasa heran. Aku tahu kemampuan tersembunyimu saat itu aku sangat tahu, aku mengiyakan keputusan ayahmu. Aku tak bisa mengunjungimu setiap hari, bukan karena jadwalku padat, karena kau tahu jadwalku adalah yang paling tidak padat, hanya saja saat melihatmu kuyakin air mataku akan langsung keluar, aku tidak berani berkata apapun, aku tidaka akan memaafkan diriku, aku takut bertemu, aku tidak mampu.
Saat perusahaan mengatakan akan ada sub unit dan kita sub unit pertama kita bertiga mengalami masa tersulit. Biasa tampil ber 13 dan sekarang hanya 3. Biasa memiliki part yang sedikit dan sekarang banyak, keinginan kita menyampaikan suara kita. Semua tidak dengan mudah kita lalui. Semua member tahu suara kita bertiga bagus, tapi untuk mencapai harmonisasi itu adalah kesulitan terbesar, kita sulit mensinngkronkan suara kita. Terutama suaramu yang harus diberi banyak pelatihan. Kau yang sangat terkenal dengan kebiasaan main gamenya, aku menyita semua gamemu agar kualitas tidurmu bagus. Kau yang termasuk member yang susah dibangunkan, sejak pagi aku menyuruh sungmin mengajakmu olahraga. Semua dilakuakn sesuai rencana. Dan saat debut kita, kita dilanda stres, penampilan pertama kita memang mengesankan tapi banyak kontroversi atas sub unit kita daripada membicarakan lagu yang kita bawakan. Semua usaha kita seakan sia sia, banyak fans yang mendukung kita tapi tetap saja rasanya perjuangan saat itu terkesan percuma. Wajar bagi manusia untuk merasa kecewa. Saat itu ada seseorang yang mengingatkanku perjuangan alva edison dengan 10.000 kegagalannya menciptakan lampu. Akuingat kita bertiga membacanya besrsama sambil tersenyum. Kutipan edion itu membuat pengaruh yang besar “ saat seorang wartawan bertanya pada edison kenapa dia masih saja menciptakan lampu, walau sudah gagal sebanyak 10.000 kali, dan edison menjawab ‘aku tidak gagal membuat 10.000 lampu, hanya saja aku menemukan 10.000 cara agar lamu tidak bisa hidup’”.
Kitapun akhirnya menerapkan pedoman edison. Mungkin kita bukan gagal, kita hanya barusaja memulai bagaimana cara kita lebih dikenal. Sejak itu kita bayak bersama, berlatih berbagi teknik, cara, dan pendalaman lagu. Membuahan hasil dari percobaanpun terjadi saat konser KRY di jepang. Siapa yang mengira sub unit pertama, yang mengeluarkan satu mini album, yang saat jamannya tidak lebih dikenal dari kontroversinya yang pada akhirnya merupakan trend pada industri musik, dapat menggerbrak pasaran jepang tanpa promosi. Bukan senyum yang kita berikan di belakang panggung saat konser berakhir, tapi


tangisan bahagia, mengungkapkan segala yang kita perjuangkan membuahkan hasil benar bahawa “ usaha keras tidak mungkin tidak aada hasilnya” semua kita buktikan.
Dan di tahun 2011 ini kau sudah semakin tua si magnae. Aku tahu kau mau bilang “kalo aku tua hyung apa?” iya khan? Aku sudah sangat mengenalmu. Kau yang merengek meminta agar mengajariku meminta mengajarimu menyanyi dengan perasaan, dan merengek lagi untuk berhenti latihan, kau yang selalu menarikku dan mengajakku bertarung game, kau yang selalu tiba tiba datang dan menanyakan rumus rumus yang tidak aku mengerti, kau yang saat mendapat peran di drama musikal memintaku mengajarimu, dan kau yang selalu meminta istirahat sejenak dari latihanmu. Kyu itu kini apa sudah dewasa? Kita lihat saja ditahun ini.
Ulang tahunmu ini merupakan ulang tahun terspesial, karena ini merupakan ulang tahun seorang magnae yang terakhir sebelum leader dan hyung kesayangannya pergi wajib militer. Saat mereka berdua menjalankan tugas negara, kau magnae harus jadi lebih dewasa. Kau harus jadi lebih kuta. Hentikan kebiasaan merengekmu.
Harapanku diulang tahunmu ini hanya satu, jaga selalu kesehatanmu, kau adalah member paling mudah sakit, member paling mudah capek. Kau sendiri tahu itu, kau sendiri mengerti itu. Kau juga tahu seberapa mahalnya sehat, seberapa tidak enaknya sakit. Aku harap kau perhatikan harapanku ini.
Dari leader di KRY
SENGIL CHUKKAE URI KYU…